
Medan — Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar Kuliah Kepakaran bertema “Tips Publikasi Jurnal Nasional Bereputasi” pada Kamis, 27 November 2025, bertempat di Aula Pascasarjana UINSU, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda akademik strategis dalam rangka penguatan budaya riset dan peningkatan kualitas publikasi ilmiah civitas akademika Pascasarjana.
Acara secara resmi dibuka oleh PLT Direktur Pascasarjana UINSU, Nurussakinah Daulay, M.Psi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa publikasi ilmiah di jurnal nasional bereputasi tidak lagi sekadar menjadi tuntutan administratif, melainkan merupakan instrumen utama dalam membangun reputasi akademik individu sekaligus institusi. Ia menekankan pentingnya integritas ilmiah, kejujuran akademik, dan konsistensi mutu penelitian sebagai fondasi utama dalam penulisan artikel ilmiah.
Dalam kesempatan tersebut, PLT Direktur Pascasarjana juga menyinggung kondisi bencana banjir yang tengah melanda sejumlah wilayah di Kota Medan. Menurutnya, fenomena banjir tidak hanya harus disikapi sebagai peristiwa sosial dan lingkungan, tetapi juga sebagai isu strategis riset multidisipliner yang dapat dikaji dari perspektif hukum, pendidikan, kebijakan publik, sosial-keagamaan, dan lingkungan hidup. Ia mendorong dosen dan mahasiswa Pascasarjana UINSU untuk merespons persoalan aktual tersebut melalui penelitian ilmiah yang solutif dan berorientasi pada kontribusi nyata bagi masyarakat.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa kuliah kepakaran ini dirancang sebagai ruang belajar langsung dari praktisi dan penilai jurnal, sehingga mahasiswa dan dosen memperoleh pemahaman komprehensif mengenai standar penilaian naskah ilmiah. Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan produktivitas publikasi, khususnya bagi mahasiswa magister dan doktor yang sedang berada pada tahap akhir studi.
Sementara itu, Ketua Panitia, Muhammad Riduan Harahap, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan kuliah kepakaran ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pascasarjana UINSU dalam memperkuat kapasitas akademik sivitas akademika. Ia menjelaskan bahwa tema publikasi jurnal nasional bereputasi dipilih karena masih menjadi tantangan utama bagi banyak dosen dan mahasiswa, baik dari sisi teknis penulisan maupun strategi pemilihan jurnal.
Kuliah kepakaran ini menghadirkan Dr. Andi Luhur Prianto, M.Si., seorang Asesor Jurnal Nasional dan Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Makasar , sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia mengulas secara sistematis tahapan penting dalam publikasi jurnal, mulai dari pemilihan topik penelitian yang relevan dan mutakhir, penguatan kerangka teoretis, ketepatan metodologi, hingga strategi memilih jurnal yang sesuai dengan fokus dan scope artikel.
Menurut Dr. Andi Luhur Prianto,M.Si, banyak artikel ilmiah yang gagal terbit bukan semata-mata karena kualitas penelitian yang rendah, melainkan akibat ketidaktepatan penyesuaian naskah dengan scope jurnal, lemahnya kebaruan ilmiah, serta kurangnya pemahaman terhadap gaya selingkung jurnal tujuan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya ketelitian, kesabaran, dan kesiapan penulis dalam menghadapi proses review dan revisi.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Mhd. Yadi Harahap, M.H., selaku Sekretaris Program Studi S3 Hukum Islam UINSU. Dalam arahannya, moderator menegaskan bahwa kemampuan menulis dan memublikasikan artikel ilmiah merupakan kompetensi wajib bagi akademisi pascasarjana di tengah kompetisi global perguruan tinggi. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan kritis dari peserta terkait proses review, revisi naskah, hingga etika publikasi ilmiah.
Peserta kuliah kepakaran berasal dari kalangan mahasiswa magister dan doktor, dosen, serta peneliti di lingkungan Pascasarjana UINSU. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi dalam sesi diskusi, yang mencerminkan besarnya kebutuhan terhadap pendampingan publikasi ilmiah yang praktis, aplikatif, dan sesuai standar jurnal bereputasi nasional.
Melalui penyelenggaraan kuliah kepakaran ini, Pascasarjana UINSU berharap mampu memperkuat ekosistem riset yang produktif, meningkatkan kualitas luaran penelitian, serta meneguhkan peran institusi sebagai pusat pengembangan keilmuan yang unggul, responsif terhadap isu-isu aktual seperti bencana banjir, dan berdaya saing di tingkat nasional.


