Medan — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan layanan psikososial bagi anak-anak yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini merupakan respons tanggap darurat pascabanjir yang melanda wilayah Sumatera Utara.
Layanan psikososial dilaksanakan oleh Tim Psikolog dan Konselor UINSU Medan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai bagian dari sinergi lintas perguruan tinggi dalam penanganan dampak bencana. Kegiatan ini bertujuan membantu pemulihan mental dan emosional anak-anak yang mengalami trauma akibat banjir.
Dalam pelaksanaannya, tim menghadirkan berbagai pendekatan psikologis yang dirancang untuk memberikan ruang aman, dukungan emosional, serta aktivitas edukatif yang berpadu dengan kegiatan bermain. Pendekatan ini difokuskan untuk membantu anak-anak mengekspresikan perasaan mereka, mengurangi stres pascabencana, dan mendorong rasa aman dalam situasi sulit.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UINSU yakni Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi., Psikolog yang turut serta memberikan layanan psikososial dan memberikan motivasi kepada anak-anak serta keluarga mereka. Partisipasi Direktur Pascasarjana menunjukkan dukungan penuh institusi terhadap respon kemanusiaan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mental dan sosial dalam pemulihan pascabencana.
Kolaborasi antara UINSU dan Satgas ITB ini dinilai memperkuat upaya pemulihan secara komprehensif, khususnya dalam aspek kesehatan mental dan dukungan psikososial bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Dengan kegiatan ini, UINSU menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam situasi bencana, dan terus memperluas kontribusi akademik serta kemanusiaan bagi warga Sumatera Utara
