
Medan, 20 Oktober 2025 – Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melaksanakan kegiatan Field Study ke Pascasarjana UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan sebagai bentuk implementasi kerja sama akademik antara kedua lembaga, khususnya dalam bidang Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Kegiatan akademik ini berlangsung di AULA Kampus FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dan dihadiri oleh Plt. Direktur Pascasarjana UINSU , Wakil Dekan II FITK UINSU, Direktur Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Ketua Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam, serta mahasiswa dan pimpinan dari kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Plt. Direktur Pascasarjana UINSU yakni Prof. Dr. Nurussakinah Daulay menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas sinergi yang terjalin antara kedua Pascasarjana. Beliau menegaskan pentingnya kegiatan field study sebagai wahana pembelajaran empiris bagi mahasiswa untuk memahami praktik manajemen pendidikan Islam secara kontekstual. “Kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antar Pascasarjana PTKIN yang berorientasi pada penguatan mutu akademik dan peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang manajemen pendidikan Islam,” ujar Prof Nurussakinah.
Sementara itu, Wakil Dekan II FITK UINSU yakni Dr. Muhammad Dalimunte, S.Ag., S.S. M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan misi UINSU dalam membangun jejaring akademik yang produktif dan berkelanjutan. “Kami sangat mendukung kegiatan kolaboratif seperti field study ini, karena memberikan ruang bagi mahasiswa untuk bertukar pengetahuan dan memperluas wawasan tentang praktik manajemen pendidikan di lingkungan perguruan tinggi Islam,” tuturnya.
Senada dengan itu, Direktur Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yakni Prof. Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak UINSU Medan dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang pada berbagai aspek tridharma perguruan tinggi. “Melalui field study ini, kami ingin membuka ruang dialog dan kolaborasi antar kampus untuk memperkuat kompetensi akademik mahasiswa serta membangun sistem manajemen pendidikan Islam yang unggul dan adaptif,” ungkap Prof .
Sementara itu, Ketua Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yakni Dr. Hamdi Abdul Karim , M.Pd.I menambahkan bahwa kegiatan field study merupakan bagian penting dari proses pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning).
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan praktik manajerial di lembaga pendidikan Islam lain. Inilah bentuk pembelajaran holistik yang ingin kami kembangkan di Pascasarjana,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi kuliah umum, diskusi akademik, serta kunjungan kelembagaan, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan observasi dan refleksi akademik terhadap praktik tata kelola pendidikan Islam. Melalui kegiatan field study ini, kedua Pascasarjana menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis dalam pengembangan riset, publikasi ilmiah, dan inovasi pembelajaran, demi mewujudkan manajemen pendidikan Islam yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global.

