Kerjasama Strategis: Pascasarjana UIN Sumatera Utara dan Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan Universiti Sains Malaysia Gelar Focus Group Discussion dan MoA

Pulau Pinang, Malaysia – Dalam upaya memperkuat kerjasama akademik lintas negara, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan, Universiti Sains Malaysia (USM) pada tanggal 18 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan, USM, Pulau Pinang, Malaysia.

FGD yang diadakan ini bertujuan untuk membahas topik-topik strategis dalam bidang ilmu kemanusiaan, dengan fokus pada pengembangan penelitian, pertukaran dosen, serta kolaborasi akademik lainnya. Diskusi ini dihadiri oleh akademisi terkemuka dari kedua lembaga, termasuk para profesor, peneliti, dan Dosen pascasarjana UINSU. Dalam kesempatan tersebut, berbagai pandangan dan ide inovatif terkait studi kemanusiaan dibahas, dengan tujuan memperkaya wawasan dan memperkuat basis penelitian di kedua institusi.

Penandatanganan MoA antara Pascasarjana UIN Sumatera Utara dan Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan USM merupakan langkah konkret dalam memperkuat sinergi kedua institusi dalam bidang pendidikan dan penelitian. MoA ini mencakup berbagai aspek kerjasama, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, pelaksanaan seminar internasional, serta publikasi bersama dalam jurnal ilmiah.

Wakil Direktur Pascasarjana UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan wujud komitmen Pascasarjana UIN Sumatera Utara dalam memperluas jaringan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat pascasarjana. “Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini dan berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kemanusiaan,” ujar beliau.

Sementara itu, Dekan Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan USM, Profesor Madya Dr. Jasni Sulong menyambut baik kerjasama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga akademik untuk menghadapi tantangan global di masa depan. “Dengan adanya MoA ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dan berkontribusi pada pengembangan studi kemanusiaan di tingkat internasional,” ujar beliau.

Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pertukaran cendera mata antara kedua belah pihak, sebagai simbol persahabatan dan komitmen berkelanjutan dalam memperkuat kerjasama akademik.

Dengan adanya FGD dan MoA ini, diharapkan hubungan antara Pascasarjana UIN Sumatera Utara dan Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan USM akan semakin erat, serta membuka peluang lebih luas untuk kerjasama akademik di masa depan.