Pascasarjana UIN Sumatera Utara Berpartisipasi di SILAKNAS Fordipas XII dan INCOILS V

YOGYAKARTA – Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Forum Direktur Pascasarjana PTKIN (Fordipas) XII dan The 5th International Conference on Islam, Law, and Society (INCOILS) V yang berlangsung pada 21–23 November 2025 di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta.

Delegasi Pascasarjana UINSU dihadiri langsung oleh Plt. Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi,. Kehadiran delegasi ini menjadi komitmen Pascasarjana UINSU untuk memperkuat jejaring akademik nasional, memperluas kolaborasi riset, dan mengikuti perkembangan keilmuan terkini di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN).

Selain mengikuti agenda utama Silaknas, delegasi Pascasarjana UINSU juga melakukan sejumlah kegiatan benchmarking dan diskusi penguatan mutu akademik dengan berbagai Perguruan Tinggi Mitra, terutama terkait pengembangan kurikulum, digitalisasi layanan akademik, serta peningkatan kualitas penelitian.

Menurut Prof. Nurussakinah, Silaknas Fordipas merupakan forum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar Pascasarjana PTKIN se-Indonesia. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bertukar gagasan, merumuskan arah kebijakan akademik, dan memperkuat sinergi antar direktur Pascasarjana untuk menjawab tantangan pengelolaan pendidikan tinggi pascasarjana di era transformasi digital.

Sementara itu, INCOILS V menghadirkan beragam panel diskusi dengan fokus pada isu kontemporer bidang agama, hukum, ekologi sosial, ekonomi, dan pendidikan. Para pakar internasional turut memeriahkan konferensi ini, di antaranya akademisi dari berbagai universitas dunia yang memaparkan perkembangan terbaru dalam kajian Islam, hukum, dan masyarakat global.

Pascasarjana UINSU melalui partisipasi ini berharap dapat mengimplementasikan berbagai rekomendasi dan hasil diskusi ke dalam program akademik, khususnya dalam penguatan riset S2 dan S3, publikasi ilmiah, serta pengembangan kerjasama internasional secara lebih sistematis dan berkelanjutan.