Pascasarjana UINSU Gelar Kuliah Kepakaran, Kupas Tuntas Strategi Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

Medan — Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan kembali menggelar Kuliah Kepakaran bertema “Tips Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi” pada Senin (1/12/2025) di Aula Pascasarjana UINSU, Medan. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai ini diikuti oleh mahasiswa program magister dan doktor, dosen Pascasarjana, serta dosen fakultas di lingkungan UINSU.

Kuliah kepakaran ini menjadi bagian dari upaya Pascasarjana UINSU dalam meningkatkan kualitas riset sekaligus memperkuat kapasitas dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan, terutama saat sesi pemaparan materi dan diskusi berlangsung.

Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Heri Retnawati, M.Pd, Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, memaparkan berbagai strategi praktis publikasi ilmiah. Dalam paparannya, Prof. Heri menekankan pentingnya perencanaan penelitian yang matang, dimulai dari identifikasi celah riset (research gap), penguatan kebaruan penelitian, hingga ketepatan pemilihan metodologi.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak naskah ditolak bukan karena kualitas data yang rendah, melainkan karena kurangnya kesesuaian dengan fokus dan ruang lingkup jurnal tujuan. Oleh sebab itu, menurutnya, peneliti harus cermat memilih jurnal, memahami indikator reputasi jurnal, dan mematuhi author guidelines secara konsisten. Selain itu, Prof. Heri turut membagikan pengalamannya dalam menghadapi proses revisi dan respon reviewer, yang dinilainya sebagai bagian penting dari pembelajaran akademik.

Sementara itu, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Pascasarjana UINSU, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan kuliah kepakaran ini merupakan komitmen Pascasarjana UINSU dalam membangun budaya riset yang kuat dan berorientasi global.

Menurut Prof. Nurussakinah, publikasi ilmiah tidak hanya menjadi syarat kelulusan mahasiswa pascasarjana, tetapi juga indikator mutu institusi pendidikan tinggi. Ia berharap melalui kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Pascasarjana UINSU semakin termotivasi dan percaya diri untuk mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal internasional bereputasi.

“Kami ingin menciptakan ekosistem akademik yang mendorong kolaborasi, konsistensi menulis, dan integritas dalam publikasi. Pascasarjana UINSU akan terus mendukung kegiatan-kegiatan penguatan kapasitas riset seperti ini,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Salah seorang mahasiswa program doktor (S3) Pascasarjana UINSU, Tuseno, mengaku memperoleh pemahaman baru terkait strategi publikasi internasional. Menurutnya, materi yang disampaikan narasumber sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa doktoral yang dituntut menghasilkan artikel jurnal bereputasi.

“Kuliah kepakaran ini membuka wawasan kami, terutama dalam menentukan jurnal yang tepat dan menyusun artikel sesuai standar internasional. Penjelasannya sangat aplikatif dan sesuai dengan tantangan yang kami hadapi dalam proses publikasi,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan dosen UINSU yang turut mengikuti kegiatan tersebut, Dr. Junaidi Arsyad, Ia menilai kuliah kepakaran ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan profesionalisme dosen, khususnya dalam menghadapi tuntutan publikasi ilmiah yang semakin kompetitif.

“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi dosen. Tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga membangun motivasi dan kepercayaan diri untuk terus produktif menulis dan mempublikasikan hasil riset di jurnal internasional,” ujarnya.

Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif semakin memperkaya nuansa akademik kegiatan ini. Berbagai pertanyaan diajukan peserta, mulai dari persoalan etika publikasi, penggunaan perangkat lunak manajemen referensi, kolaborasi penelitian, hingga cara menghindari jurnal predator.

Melalui pelaksanaan Kuliah Kepakaran ini, Pascasarjana UINSU berharap mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa, sekaligus memperkukuh peran UINSU sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul, kompetitif, dan berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.