
MEDAN (PASCASARJANA UINSU) – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi program studi, jajaran pimpinan dan tim dari Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melaksanakan kunjungan studi komparatif ke Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kunjungan ini berfokus pada penguatan kurikulum untuk dua program studi baru di Pascasarjana UINSU, yaitu Magister Ilmu Syari’ah dan Magister Studi Islam.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari secara langsung model kurikulum, metodologi pembelajaran, dan sistem penjaminan mutu yang diterapkan di UIN Sunan Kalijaga, yang dikenal sebagai salah satu institusi terkemuka dalam kajian keislaman. Wakil Direktur Pascasarjana UINSU Medan, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi, menyampaikan bahwa UIN Sunan Kalijaga dipilih sebagai lokasi studi banding karena reputasi akademiknya yang kuat, terutama dalam pendekatan interdisipliner.
“Kami datang ke sini untuk belajar. UIN Sunan Kalijaga telah berhasil mengintegrasikan kajian Islam klasik dengan ilmu-ilmu modern, sebuah pendekatan yang sangat relevan untuk kurikulum program studi baru kami,” ujar Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi. “Kami berharap dapat mengadaptasi praktik terbaik (best practice) dari Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, khususnya dalam merancang kurikulum yang fleksibel dan responsif terhadap tantangan zaman.”
Selama kunjungan, tim dari Pascasarjana UINSU melakukan diskusi mendalam dengan jajaran pimpinan dan dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Mereka juga meninjau dokumen akademik dan berinteraksi dengan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan komprehensif. Hasil dari kunjungan ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi penyempurnaan kurikulum Magister Ilmu Syari’ah dan Magister Studi Islam di Pascasarjana UINSU.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pascasarjana UINSU untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan demi melahirkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan memiliki wawasan keislaman yang holistik.

