Medan, ( 18 Maret 2025 ) – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan bertajuk “Cahaya Ramadhan di Balik Jeruji” di Lapas Perempuan Kelas IIA Medan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat UINSU yang bertujuan untuk memberikan pencerahan spiritual dan motivasi bagi warga binaan selama bulan suci Ramadhan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendekatan spiritual dalam membangun ketahanan diri, terutama bagi para warga binaan.
“Ramadhan adalah momen refleksi dan perbaikan diri. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi penyemangat bagi saudari-saudari kita di sini untuk terus memperbaiki diri, memperkuat mental, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. UINSU akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan moral dan keagamaan bagi masyarakat, termasuk mereka yang sedang dalam proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan,” ujar Prof. Nurhayati.
Turut memberikan sambutan, Wakil Rektor IV UINSU, Prof. Dr. Muzzakir, yang menegaskan pentingnya program seperti ini dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat, dan mengingatkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Semoga kegiatan ini bisa memberikan motivasi dan harapan bagi para warga binaan untuk tetap bersemangat menjalani hidup,” ungkapnya.
Sebagai narasumber utama, Wakil Direktur Pascasarjana UINSU, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi, membawakan materi bertajuk “Woman in Mental Health”. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kesehatan mental bagi perempuan, khususnya mereka yang menghadapi tekanan hidup dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan, dan kesehatan mental yang baik menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan pendekatan psikologis dan spiritual, kita dapat membangun ketahanan diri, menemukan ketenangan, dan tetap memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Prof. Nurussakinah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Medan, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada UINSU atas perhatian dan kepedulian terhadap warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada UINSU yang telah hadir dan memberikan motivasi kepada warga binaan kami. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membangun kepercayaan diri mereka serta memberikan wawasan baru dalam menghadapi kehidupan,” ujar Kepala Lapas.
Selain sesi diskusi, acara Safari Ramadhan juga diisi dengan doa bersama dan pemberian bingkisan Ramadhan kepada para warga binaan sebagai bentuk kepedulian UINSU. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam memberikan semangat baru bagi para warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, UINSU terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan, agar tetap mendapatkan dukungan moral dan spiritual selama menjalani masa pembinaan.