
Medan, UINSU – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan khidmat pada Sabtu (17/8/2025). Acara ini berlangsung di halaman Kampus I UINSU Medan, Jalan IAIN, dengan dihadiri seluruh civitas akademika Pascasarjana UINSU, termasuk dosen, staf, dan mahasiswa .
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dengan susunan acara sebagaimana lazimnya. Pengibaran Sang Merah Putih dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) UINSU Medan, yang dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. Suasana penuh khidmat saat seluruh peserta upacara mengucapkan butir-butir Pancasila secara lantang dan serempak.
Dalam upacara ini, UINSU Medan memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan dan dedikasi. Sebanyak 68 ASN dari lingkungan Pascasarjana UINSU Medan turut mendapatkan kehormatan tersebut, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memajukan lembaga.


Penyematan penghargaan ini menjadi momen istimewa. Salah satu penerima penghargaan, Dr. Yusnaili Budianti, M.A, Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister Pendidikan Islam pada Pascasarjana UINSU, dianugerahi Satyalancana Karya Satya untuk kategori 20 tahun pengabdian. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para ASN.
Rektor UINSU menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya simbol pengabdian, tetapi juga motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja. “Para penerima penghargaan ini telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap tugasnya. Semoga semangat ini menular dan menjadi inspirasi bagi seluruh ASN di UINSU, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital,” ujar Rektor.
Upacara HUT RI ke-80 di UINSU Medan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkokoh komitmen civitas akademika dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, persatuan, serta semangat pengabdian kepada bangsa. Kehadiran seluruh peserta dengan balutan Wastra Nusantara semakin menambah kekhidmatan acara.
Dengan berakhirnya doa bersama, upacara ditutup dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan tertib, meninggalkan kesan mendalam bagi segenap peserta. Semangat kebangsaan yang terpancar dalam upacara ini diharapkan menjadi energi baru untuk terus melangkah menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.