Pascasarjana

Medan, 7 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Acara yang berlangsung di kampus UINSU pada Sabtu (7/6) tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Tahun ini, UINSU Medan berhasil menghimpun sebanyak 21 ekor lembu dan 2 ekor kambing hasil dari partisipasi berbagai pihak, termasuk pimpinan akademika, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta para donatur. Hewan-hewan kurban tersebut disembelih secara syar’i di lingkungan kampus, dengan pengawasan ketat oleh panitia pelaksana serta pihak berwenang yang memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan serta ketentuan syariat Islam.

Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme civitas akademika dalam berbagi kebahagiaan melalui kurban tahun ini. “Kurban ini bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi dan kepedulian sosial di lingkungan UINSU dan masyarakat sekitar,” ujar beliau.

Menurut Ketua Panitia Kurban,

Ketua Panitia Kurban, Dr. Muhammad Rifa’i, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun ini jumlah hewan kurban yang dipotong meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Total hewan yang dikurbankan sebanyak 21 ekor lembu dan 2 ekor kambing.

“Alhamdulillah, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Dari total 21 ekor lembu tersebut, 14 berasal dari civitas akademika UINSU, 7 dari para stakeholder, dan 1 ekor dari alumni UINSU, Bapak Iqbal Hanafi. Sementara dua ekor kambing merupakan sumbangan dari Bank Muamalat,” ujar Dr. Rifa’i.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan akademika Pascasarjana UINSU Medan. Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Syukur Kholil, M.A., beserta Wakil Direktur dan seluruh jajaran turut berpartisipasi dalam program kurban tahun ini, baik dalam bentuk donasi hewan kurban maupun tenaga. “Kami di Pascasarjana UINSU sangat mendukung program ini karena sesuai dengan visi kampus sebagai pusat pengembangan nilai-nilai keagamaan yang humanis dan inklusif,” ungkap Prof. Syukur.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial, UINSU Medan menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai institusi yang tidak hanya mencetak insan akademis, tetapi juga insan sosial yang peduli dan berkontribusi bagi kemaslahatan umat.