Bengkulu, 23 Mei 2024 –
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Dr. Yusnaili Budianti, M.Ag, mengikuti dengan aktif sebagai anggota dalam pertemuan Perkumpulan Prodi Pendidikan Agama Islam Indonesia (PPPAII) yang diadakan pada tanggal 23 Mei 2024 di Bengkulu. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting dalam memperkuat jejaring dan kerjasama antar program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di PTKIN seluruh Indonesia.
Pertemuan PPPAII kali ini dihadiri oleh berbagai kaprodi dari berbagai universitas di Indonesia dan bertujuan untuk membahas isu-isu strategis dalam pengembangan pendidikan agama Islam di tanah air. Dalam acara tersebut, para peserta mendiskusikan berbagai topik mulai dari kurikulum, metodologi pengajaran, hingga tantangan dan peluang dalam menghadapi era digitalisasi pendidikan.
Dr. Yusnaili. menyatakan, “Keterlibatan aktif dalam pertemuan ini sangat penting bagi kami di UINSU terutama di Pascasarjana UINSU untuk terus mengikuti perkembangan dan inovasi dalam pendidikan agama Islam. Ini juga menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman dan strategi dengan rekan-rekan dari berbagai universitas lain.”
Selama pertemuan, Dr. Yusnaili juga menyampaikan presentasi tentang pendekatan inovatif yang telah diterapkan di Program Studi S2 Pendidikan Islam UINSU. Salah satunya adalah integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan efektivitas pengajaran.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat membawa pulang banyak ilmu dan inspirasi untuk diterapkan di UINSU. Selain itu, kolaborasi antar universitas sangatlah penting untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia secara keseluruhan,” tambah Dr. Yusnaili.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen UINSU dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Dr. Yusnaili dan seluruh jajaran Program Studi Magister Pendidikan Islam UINSU berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam forum-forum akademik demi kemajuan pendidikan Islam.