Medan,30 April 2024 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan telah menggelar program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa Program Magister Pendidikan Islam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema utama “Stop Bullying: Upaya Mewujudkan Pesantren Ramah Anak” dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ummi Kalsum, Gunung Sitoli, Nias.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana UINSU Medan untuk berkontribusi dalam memberikan solusi terhadap masalah sosial, khususnya terkait dengan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan pesantren. Bullying atau perundungan merupakan salah satu isu yang sering terjadi dan dapat berdampak negatif pada psikologis dan perkembangan anak.
Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Pascasarjana UINSU Medan menyelenggarakan serangkaian kegiatan, termasuk workshop, seminar, dan kegiatan interaktif lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan pesantren. Materi-materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang bullying, strategi pencegahan, serta peran penting stakeholder dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak.
Ketua Program Magister Pendidikan Islam Pascasarjana UINSU Medan, Dr. Yusnaili Budianti, M.Ag., menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter dan moral anak-anak. “Pesantren bukan hanya tempat untuk belajar agama, tetapi juga sebagai tempat yang harus aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam memperkuat perlindungan anak-anak di lingkungan pesantren, serta menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lainnya untuk mengimplementasikan praktik-praktik yang ramah anak.